4 Februari 2013

Posisi Lima Incumbent di Sulsel Rawan

MAKASSAR–Seputar Indonesia -- Posisi lima calon kepala daerah incumbent yang hampir dipastikan kembali maju di 10 pilkada yang digelar tahun ini masih tergolong rawan.

Kelima incumbent tersebut, yakni Bupati Wajo Andi Burhanuddin Unru, Bupati Sidrap Rusdi Masse, Bupati Pinrang Andi Aslam Patonangi, Bupati Luwu Andi Mudzakkar, serta pelaksana tugas Wali Kota Parepare Sjamsu Alam.

Selain akan mendapat lawan sepadan, catatan prestasi lima incumbent tersebut selama empat tahun kepemimpinannya dinilai biasa saja. Sehingga diyakini akan bekerja keras jika tetap mengincar periode keduanya. Direktur Insert Institute Muhammad Aris menguraikan, berdasar dari survei yang dilakukan, tidak ada satu pun dari lima incumbent tersebut yang elektabilitas menjanjikan atau masuk posisi aman terpilih kembali. Malah, sebagian di antaranya di posisi yang sudah nyaris diungguli kandidat lain.

“Di Wajo dan Pinrang, incumbent- nya di posisi yang paling rawan. Ditambah lagi kasus yang menimpa Andi Burhanuddin Unru di pilgub yang diduga melakukan penganiayaan terhadap warga.Itu pasti banyak memberikan dampak negatif bagi dia,”tutur Aris kepada SINDO di Makassar, kemarin. Sementara Aslam, selain tidak ada prestasi yang bisa dijual untuk mendongrak perolehan dukungannya, rumpun keluarga besarnya juga belum solid. Itu tercermin dari kembali majunya Andi Irwan Hamid yang tak lain kakak ipar sekaligus sepupu satu kalinya.

Ditambah lagi Ketua DPD II Golkar Pinrang Abdi Baramuli yang semakin gencar melakukan sosialisasi untuk maju menantang Aslam.Begitu juga rumpun keluarga mantan Bupati Pinrang Andi Nawir Pasinringi yang dikabarkan menyiapkan kandidat tertentu. “Di Sidrap, Rusdi Masse itu bisa ditantang kembali oleh rival terberatnya di pilkada lalu, Andi Walahuddin, maupun figur lain yang memiliki pengaruh signifikan selama ini, seperti Edy Junaedi,” tambah Aris.

Khusus Andi Mudzakkar, sikap politiknya yang berada di kubu Syahrul Yasin Limpo- Agus Arifin Nu’mang (Sayang) di pilgub dinilai bakal memberi pengaruh pada masyarakat di daerah tersebut yang mayoritas mendukung Ilham Arief Sirajuddin-Aziz Qahhar Mudzakkar (IA) di Pilgub Sulsel. Menurut Aris,Cakka,sa-paan akrab Andi Mudzakkar,bisa mendapat tekanan-tekanan baik dari rumpun keluarganya sendiri maupun kekuatan IA yang belum bisa melupakan sikap yang ditunjukkan adik Aziz Qahhar Mudzakkar itu.

Ditambah lagi,Wakil Bupati Luwu Syukur Bijak yang dipastikan mendapat sokongan dari Ilham Arief Sirajuddin yang di pilgub lalu selalu pasang badan untuk pasangan nomor urut satu tersebut. Dari enam incumbent yang siap maju, hanya Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah yang dipastikan masih di posisi aman.Survei terakhir Insert Institute, sejauh ini tidak ada figur yang bisa menandinginya. Nurdin dinilai memiliki kekuatan yang tak terbendung.

Abdi Pastikan Tantang Aslam

Sementara itu,Ketua DPD II Golkar Pinrang Abdi Baramuli menyatakan kesiapannya maju sebagai kandidat bupati sekaligus menantang incumbent AndiAslam Patonangi.Kesediaan Abdi disampaikan timnya, MuhammadYusuf melalui rilinya kepada SINDO, kemarin. Menurut dia,majunya Abdi tidak lepas dari pengalaman dan kompetensinya, termasuk memiliki modal kekuatan politik yang kuat, ditambah nama Baramuli yang melekat di dirinya sehingga mudah untuk bersosialisasi ke masyarakat.

Sementara Direktur Eksekutif Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir menilai, berdasar pada survei,maka Abdi memiliki bekal popularitas yang tinggi dan pencitraan yang baik untuk maju bertarung, termasuk mengimbangi kekuatan incumbent. “Abdi Baramuli telah memiliki kekuatan politik.Tinggal memaksimalkan peran tim keluarga, tim relawan, dan membangun koalisi antar partai politik untuk menambah kekuatan yang dimilikinya saat ini,” tutur dia.

Survei IPI Januari 2013,ada empat nama mengancam posisi incumbent. Masing-masing Abdullah Rasid, Andi Irwan Hamid, Abdi Baramuli, dan Daswis Bastama. Gambaran surveinya, kata Suwadi, tergolong tipis dengan Aslam, baik untuk tingkat popularitas maupun elektabilitas. arif saleh