PINRANG,TRIBUN-TIMUR.COM-Ketua DPD II
Golkar Pinrang, Abdy Baramuli, yakin jika dirinya, akan mengendarai
Partai Golkar, pada pemilihan kepala daerah di Bumi La Sinrang, 18
September mendatang.
Hal tersebut diungkapkan oleh Abdi Baramuli usai mendaftar di DPD II Golkar Pinrang, Minggu (31/3). "Golkar itu punya mekanisme tersendiri dalam menentukan calon yang akan diusung. Termasuk berdasarkan
mekanisme survei. Insya Allah, selama ini kami terus bekerja. Dan
Alhamdulillah berbuah baik dengan tingginya hasil survei kami," kata Abdi Baramuli.
Keyakinan Abdi, diusung oleh Golkar juga bertambah, saat
puluhan Pimpinan Desa(pimdes) dan Pimpinan Kecamatan (Pimcam) Golkar di Kabupaten Pinrang, Solid memberikan dukungan terhadap dirinya.
Hal tersebut terbukti, saat Abdi Baramuli, mendaftar di Golkar. Puluhan
Pimdes dan Pimcam, turut serta mengantar Ketua Yayasan Baramuli
tersebut.
Bukan hanya itu, Abdi Baramuli, juga saat ini mendapatkan dukungan dari rumpun keluarga besarnya, yang tersebar luas di sejumlah penjuru
Kabupaten Pinrang.
" Kalau ada orang luar dari Golkar dan mengklaim akan mendapatkan
rekomendasi Golkar, maka orang itu masuk dalam golongan orang yang
galau. Padahal Golkar punya aturan tersendiri, seperti survei, dan
mendahulukan kader," kata Abdi.
Abdi mengaku mencalonkan diri melalui partai yang dipimpinnya di
Kabupaten Pinrang, karena ingin melihat perubahan." Selama ini kondisi
Pinrang, masih stagnan alias jalan ditempat," kata Abdi.
Sinyal kuat juga ditunjukkan oleh sejumlah pengurus DPD I Golkar Sulsel. Seperti yang diungkapkan oleh Fungsionaris Golkar Sulsel, yang juga Korwil Golkar untuk Kabupaten Pinrang, Lakama Wiyaka, saat menerima rombongan Abdi.
" Betul memang jika Golkar memiliki aturan tersendiri dalam menentukan calon, termasuk melihat instrumen survei. Tapi yakinlah, bahwa sangat tidak elok jika yang menempati rumah kita adalah orang lain. Terus kita ini mau tinggal dimana," kata Lakama Wiyaka, disambut aplaus simpatisan Abdi Baramuli.
Lakama juga menegaskan, bahwa siapapun yang diusung oleh Golkar, maka Golkar pasti akan berusaha memenangkan calon yang akan diusung oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.
Sebelumnya, Lembaga survei Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis jika posisi calon incumben Bupati Pinrang, Andi Aslam Patonangi, terancam oleh dua kompetitornya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, belum lama ini.
Menurut Suwadi, terancamnya posisi Aslam, dikarenakan hasil surveinya berada di bawah 50 persen, atau hanya 43 persen. Bahkan di bulan Januari dan Maret 2013, survei Aslam Patonangi justru turun lagi menjadi 38 Persen.
Sedang elektabilitas dua rival utama yaitu Ketua Golkar Kabupaten Pinrang Abdy Baramuli, dan Ketua DPC Demokrat Pinrang, Andi Irwan Hami, terus merangkak naik.
" Elektabilitas Abdi Baramuli, per Januari lalu hanya 13 Persen. dan meningkat menjadi 20 persen pada awal bulan Maret. Sementara
elektabilitas Andi Irwan Hamid, Januari lalu hanya 12 Persen, dan tetap stagnan di awal Maret," kata Suwadi.(*)
Hal tersebut diungkapkan oleh Abdi Baramuli usai mendaftar di DPD II Golkar Pinrang, Minggu (31/3). "Golkar itu punya mekanisme tersendiri dalam menentukan calon yang akan diusung. Termasuk berdasarkan
mekanisme survei. Insya Allah, selama ini kami terus bekerja. Dan
Alhamdulillah berbuah baik dengan tingginya hasil survei kami," kata Abdi Baramuli.
Keyakinan Abdi, diusung oleh Golkar juga bertambah, saat
puluhan Pimpinan Desa(pimdes) dan Pimpinan Kecamatan (Pimcam) Golkar di Kabupaten Pinrang, Solid memberikan dukungan terhadap dirinya.
Hal tersebut terbukti, saat Abdi Baramuli, mendaftar di Golkar. Puluhan
Pimdes dan Pimcam, turut serta mengantar Ketua Yayasan Baramuli
tersebut.
Bukan hanya itu, Abdi Baramuli, juga saat ini mendapatkan dukungan dari rumpun keluarga besarnya, yang tersebar luas di sejumlah penjuru
Kabupaten Pinrang.
" Kalau ada orang luar dari Golkar dan mengklaim akan mendapatkan
rekomendasi Golkar, maka orang itu masuk dalam golongan orang yang
galau. Padahal Golkar punya aturan tersendiri, seperti survei, dan
mendahulukan kader," kata Abdi.
Abdi mengaku mencalonkan diri melalui partai yang dipimpinnya di
Kabupaten Pinrang, karena ingin melihat perubahan." Selama ini kondisi
Pinrang, masih stagnan alias jalan ditempat," kata Abdi.
Sinyal kuat juga ditunjukkan oleh sejumlah pengurus DPD I Golkar Sulsel. Seperti yang diungkapkan oleh Fungsionaris Golkar Sulsel, yang juga Korwil Golkar untuk Kabupaten Pinrang, Lakama Wiyaka, saat menerima rombongan Abdi.
" Betul memang jika Golkar memiliki aturan tersendiri dalam menentukan calon, termasuk melihat instrumen survei. Tapi yakinlah, bahwa sangat tidak elok jika yang menempati rumah kita adalah orang lain. Terus kita ini mau tinggal dimana," kata Lakama Wiyaka, disambut aplaus simpatisan Abdi Baramuli.
Lakama juga menegaskan, bahwa siapapun yang diusung oleh Golkar, maka Golkar pasti akan berusaha memenangkan calon yang akan diusung oleh partai berlambang pohon beringin tersebut.
Sebelumnya, Lembaga survei Indeks Politica Indonesia (IPI) merilis jika posisi calon incumben Bupati Pinrang, Andi Aslam Patonangi, terancam oleh dua kompetitornya.
Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Indeks Politica Indonesia (IPI) Suwadi Idris Amir, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, belum lama ini.
Menurut Suwadi, terancamnya posisi Aslam, dikarenakan hasil surveinya berada di bawah 50 persen, atau hanya 43 persen. Bahkan di bulan Januari dan Maret 2013, survei Aslam Patonangi justru turun lagi menjadi 38 Persen.
Sedang elektabilitas dua rival utama yaitu Ketua Golkar Kabupaten Pinrang Abdy Baramuli, dan Ketua DPC Demokrat Pinrang, Andi Irwan Hami, terus merangkak naik.
" Elektabilitas Abdi Baramuli, per Januari lalu hanya 13 Persen. dan meningkat menjadi 20 persen pada awal bulan Maret. Sementara
elektabilitas Andi Irwan Hamid, Januari lalu hanya 12 Persen, dan tetap stagnan di awal Maret," kata Suwadi.(*)
Penulis : Achwan Ali
Editor : Muh. Taufik