21 April 2013

Menangkan Abdi Kartini Baramuli Siap 'Gerilya'


TRIBUNNEWS.COM PINRANG  -- Sejumlah kaum perempuan di Kabupaten Pinrang, yang tergabung dalam Kartini Baramuli, mengaku siap bekerja ekstra, untuk memenangkan Abdi Baramuli, pada pilkada Pinrang, 18 September mendatang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Irma Susanti, yang juga ketua Kartini Baramuli, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Minggu (21/4/2013).

Menurut Irma, saat ini tim Kartini Baramuli, memiliki anggota sekitar 5000 orang, dan semuanya bekerja termasuk melakukan sosialisasi hingga ke tinggkat Rt/Rw.

Irma mengatakan, Tim Kartini Baramuli, bahkan sudah menyiapkan sejumlah kegiatan, guna mensosialisasikan Calon Bupati Pinrang, Abdi Baramuli ke tengah tengah masyarakat.

 Diantaranya akan menggelar pengajian, kursus kursus live skil sepeti menjahit, hingga pemberian bantuan modal kepada sejumlah kelompok petani, nelayan dan pedagang kecil.

Terpisah, Calon Bupati Pinrang, yang juga ketua DPD II Golkar Pinrang, Abdi Baramuli, yang dikonfimasi membenarkan adanya tim yang dinamainya Kartini Baramuli tersebut.

" Sengaja kami memberikan nama kartini, harapannya mereka bisa bekerja dengan mewarisi semangat R A Kartini. Insya Allah, kepengurusan Kartini tidak akan berhenti setelah pemilihan, akan tetap berlanjut jika kami diberi kepercayaan masyarakat untuk memimpin Bumi La Sinrang," kata Abdy.

Abdi mengaku, kondisi Kabupaten Pinrang, yang stagnan, menjadi pemicu mengapa ia ingin bersaing September mendatang." Ditambah dengan dukungan keluarga, kondisi Pinrang yang tidak menujukkan peningkatan selama beberapa tahun terakhir, menjadi alasan mengapa kami maju," tegasnya.

Ia bahkan bercita cita, memajukan Pinrang, seperti halnya Bantaeng. " Potensi laut, pertanian Pinrang, sebenarnya lebih banyak dibanding Bantaeng, hanya saja selama ini SDA di Pinrang, belum tersentuh tangan tangan profesional," ujarnya.

" Pembangunan terkesan stagnan. Pembinaan di sektor pertanian dan nelayan begitu begitu saja, sehingga penghasilan income perkapita tidak naik naik," sindir Abdi.

Terpisah Direktur Eksekutif Riset Analisis Publik (RAP) Adi Irawan, saat dimintai tanggapannya terkait kondisi kabupaten Pinrang, mengatakan sangat menyayangkan penanganan pemerintah setempat, yang terkesan asal jadi.

"Banyak petani di Pinrang, yang mengeluh karena kurangnya irigasi.  Belum lagi petani tambak yang tidak mendapatkan perhatian, padahal banyak pembeli ikan dari luar, yang datang ke Pinrang, seharusnya pemerintah memperhatikan hal itu," kata Adi Irawan.

Menurut Adi Irawan, kondisi ini membuat kepercayaan publik kepada calon incumben Bupati Pinrang, Aslam Patonangi menurun, Hal tersebut terlihat dalam survei RAP yang menggambarkan posisi Incumbent rawan, karna Elektabilitasnya hanya 36,21 Persen.

Sementara elektabilitas tren survei tiga pesaing utamanya terus naik. Yaitu Abdy Baramuli 21,10 Persen, Andi Irwan Hamid 15,11 Persen, Abdullah Rasid 12,20 Persen.
"Kalau melihat data survei,  maka potensi tumbangnya Incumbent Aslam Patonangi, sangat besar, kalau dia tidak mampu berbenah dan mengembalikan kepercayaan masyarakat Pinrang secepatnya," kata Adi Irawan.(ali)