Ketua DPD II Golkar Kabupaten Pinrang H. Abdy Baramuli, SE dengan tegas mengatakan, Golkar siap menjadi partai terdepan apabila dari hasil pemeriksaan nanti, penyebab robohnya jembatan yang bernilai 2,4 miliar lebih ini. Jembatan ini ambruk dalam usia pemakaian hanya berkisar satu bulanan saja.
“Robohnya jembatan Bamba sudah mengusik kepentingan masyarakat karena jembatan itulah satu-satunya akses bagi masyarakat Batulappa untuk keluar kecamatan dan menjalankan aktivitas perekonomiannya “, katanya.
Abdy menambahkan, harga mati bagi Golkar Pinrang untuk kasus jembatan Bamba apabila dalam pengerjaan pembangunan proyeknya ditemukan adanya indikasi penyelewengan anggaran dan kesalahan konstruksi seperti keterangan sementara yang dihimpun penyidik aparat terkait dari beberapa saksi pekerja proyek.
Sementara itu, Ketua Fraksi Golkar DPRD Kabupaten Pinrang H. Herman Sakka, SH mengatakan, sesuai porposional, fraksi Golkar telah menugaskan anggota fraksinya yang di duduk di komisi III untuk terus mengawal jalannya proses penylidikan penyebab dari ambruknya jembatan tersebut. [Sc/KM]
Short URL: http://www.kabarmakassar.com/?p=3321
