“Saya mau tegaskan kalau saya tak akan maju baik sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati kalau Golkar tidak ada di dalamnya,” tegas Abdy, Jumat (15/3/2013).
Namun demikian ia meminta DPP Partai Golkar dalam menetapkan siapa yang akan diusung tetap berdasarkan ketentuan yang digunakan selama ini.
“Kalau survei saya yang teratas saya berharap Golkar realistis melihat itu,” ucapnya.
Abdy juga menuturkan siap 02 jika hasil surveinya hanya menempatkan dia di posisi kedua ataupun tak memungkinkan diusung sebagai calon bupati.
“Saya realistis. Kalau memang surveinya saya hanya di posisi kedua, saya tidak mungkin memaksakan diri,” ujarnya.
Sebagai loyalis Syahrul Yasin Limpo, ia mengaku akan mendengarkan arahan Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel tersebut. “Sebagai bawahan, saya tentu harus siap menerima perintah Komandan (SYL),” kata Abdy yang pada Pilkada Pinrang lalu juga maju sebagai calon bupati.
Termasuk jika nanti Abdy diduetkan dengan Bakal Calon Bupati Pinrang incumbent Andi Aslam Patonangi, ia mengaku siap. “Semua tergantung survei dan keputusan partai. Kita tunggulah bagaimana hasil survey nanti,” pungkasnya.
Golkar sendiri memang masih memungkinkan mengusung Aslam. Sejauh ini Bupati Pinrang tersebut juga berharap bisa mengendarai Golkar. Jika itu terjadi, Golkar kemungkinan akan menawarkan kadernya untuk mendampingi mantan Camat Watang Sawitto tersebut.
Beberapa lembaga survei masih menempatkan Aslam di posisi teratas. Sementara dibawahnya ada nama Ketua DPC Partai Demokrat Pinrang Andi Irwan Hamid dan Abdy.(*)
http://www.celebesonline.com/2013/03/15/abdy-baramuli-saya-hanya-maju-kalau-pakai-golkar.htm
